Kacang tas dan kursi bean bag telah terbukti secara medis menjadi ergonomis unggul daripada kebanyakan jenis lain dari furnitur. Rata-rata orang dapat menghindari atau mengurangi beberapa masalah kesehatan dengan duduk atau berbaring di bean bag furnitur, dan itu diresepkan oleh dokter untuk mereka yang menderita kondisi tertentu, termasuk autisme.Beberapa orang dan organisasi mengklaim bahwa bean bag mengisi mungkin beracun atau karsinogenik bagi manusia, tetapi menurut beberapa otoritas, termasuk US Centers for Disease Control (CDC) dan Environmental Protection Agency (EPA), bean bag mengisi benar-benar aman di bawah normal, penggunaan konsumen.
Apa Bean Bag Filling?
Manik-manik yang digunakan untuk mengisi sebagian besar kacang tas terbuat dari busa polistiren diperluas (EPS), yang sering disebut dengan nama merek styrofoam. Polystyrene dapat diproduksi dalam dua bentuk, kaku dan berbusa, dan umumnya digunakan untuk membuat wadah, kemasan pelindung dan material packing.
Manik-manik polistiren Virgin dibuat khusus sebagai pengisi untuk tas kacang, tetapi beberapa orang menggunakan manik-manik daur ulang rendah yang pernah melayani tujuan lain. Manik-manik EPS yang ringan dan kaku untuk memberikan dukungan tapi tetap cukup lentur untuk menciptakan efek bantalan.
Komposisi EPS
EPS adalah senyawa yang terdiri dari beberapa bahan individu.Menurut Dyplast Produk , produsen EPS, nama kimia adalah homopolimer ethenylbenzene. Selain busa polystyrene, EPS mengandung isomer pentana dan stirena.
Isomer pentana di manik-manik dalam bentuk n-pentana, isopentana dan siklopentana, yang semuanya adalah agen bertiup mudah terbakar yang dipancarkan sebagai gas. Delapan puluh lima persen dari isomer pentana yang dirilis dalam 48 jam pertama setelah EPS diproduksi, dan 15 persen sisanya biasanya dipancarkan sebelum dikirim ke distributor. Hal ini sangat jarang untuk isomer ini untuk hadir dalam bean bag filler pada saat itu disampaikan kepada pengguna akhir.
Styrene, dalam bentuk sisa vinil benzena, membuat kurang dari 0,2 persen dari produk EPS selesai. Namun, itu adalah subyek banyak perdebatan mengenai apakah manik-manik polistiren bersifat karsinogenik atau berbahaya bagi kesehatan manusia. The US Kerja Asosiasi Kesehatan dan Keselamatan(OSHA) menyatakan bahwa pekerja dapat terpapar zat dengan stirena pada tingkat hingga 600 bagian per juta (ppm) untuk periode 5 menit atau kurang dan 100 ppm untuk kali lebih lama. Namun, Konferensi Amerika Industri Hygienists(ACGIH) melaporkan bahwa styrene aman pada tingkat hingga 20 ppm.
EPS Keselamatan Bahaya
Sebagian besar bahaya keamanan mengenai EPS hanya berlaku bagi pekerja yang memproduksi bahan dan orang-orang yang terkena EPS baru diproduksi setiap hari. The National Association Fire Protection (NFPA) dan Bahan Berbahaya Sistem Identifikasi (HMIS) memberikan EPS peringkat satu pada skala nol sampai empat. Dengan Peringkat HMIS satu, zat dapat menyebabkan iritasi atau cedera reversibel kecil, tapi untuk EPS, hal ini dapat terjadi melalui hanya beberapa rute tertentu.
Jika debu dari manik-manik polistiren yang dihirup, dapat menyebabkan iritasi sementara dan batuk. Namun, overexposure ke konsentrasi tinggi isomer pentana, yang tidak hadir ketika manik-manik menjangkau konsumen, dapat menyebabkan sakit kepala, pusing dan mual. Jika EPS secara kasar dipotong, dapat menyebabkan lecet, tapi perawan manik-manik bean bag yang halus dan bulat. Jika manik-manik yang dimakan, mereka dapat menyebabkan iritasi gastrointestinal, dan jika mereka mendapatkan di mata Anda, mereka dapat menyebabkan, kemerahan, merobek dan pandangan kabur.
Styrene dan Kanker
Pertanyaan apakah manik-manik EPS bersifat karsinogenik berasal dari fakta bahwa sejumlah kecil styrene mungkin ada dalam manik-manik. Namun, sangat jarang untuk setiap jumlah styrene untuk hadir dalam filler pada saat itu mencapai konsumen.
Bahkan jika tingkat sangat kecil dari styrene yang hadir dalam manik-manik, ACGIH menyatakan bahwa itu tidak diklasifikasikan sebagai karsinogen manusia, dan Badan Internasional untuk Penelitian Kanker (IARC) menyatakan bahwa itu hanya karsinogen mungkin. CDC mengatakan styrene hanya dapat masuk ke dalam tubuh ketika dihirup, ditelan atau disentuh sebagai cairan, dan pekerja harus terkena 1.000 kali tingkat yang biasanya ditemukan di lingkungan sebelum efek samping ringan dapat terjadi.
The Bottom Line
Sementara beberapa studi menunjukkan bahwa styrene mungkin karsinogen mungkin, adalah hampir tidak pernah hadir dalam bean bag isi ulang pada saat itu dibeli oleh konsumen. Selama semua tindakan pencegahan keselamatan standar diambil dan manik-manik tetap berada di kantong kacang, satu-satunya risiko yang nyata adalah ketika anak-anak kecil tidak sengaja menelan atau menghirup mereka, dan semua kacang tas saat ini dilengkapi dengan fitur keamanan untuk mencegah hal ini terjadi.
0 Reviews:
Posting Komentar